Alat Kesehatan Implantasi untuk Penyakit Jantung
Penyakit jantung bisa menjadi mengancam jiwa jika gejala berlanjut setelah perawatan yang kurang invasif seperti pengobatan, perubahan gaya hidup, atau operasi kecil telah dicoba.
Perangkat medis implan mungkin direkomendasikan saat perawatan lain tidak bekerja. Pilihan dapat secara efektif memperbaiki beberapa kondisi jantung secara jangka panjang. Mereka mungkin juga bertindak sebagai transisi ke rencana perawatan yang lebih invasif, seperti transplantasi jantung.
Informasi berikut memberikan gambaran umum tentang perangkat medis implan. Namun, sebaiknya bicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan terbaik untuk Anda.
Alat pacu jantung
Alat pacu jantung mungkin adalah perangkat medis implan yang paling terkenal untuk pasien jantung. Ini adalah operasi dimasukkan ke dalam perut atau rongga dada. Mereka digunakan saat orang mengalami aritmia, atau detak jantung tidak teratur. Ini berarti pola pemukulan jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak merata.
Pengobatan lini pertama untuk aritmia meliputi obat-obatan, satu kejutan listrik (kardioversi), atau prosedur kateter yang menghancurkan jaringan abnormal yang berkontribusi pada pola pemukulan yang tidak beraturan. Dokter Anda mungkin menyarankan alat pacu jantung jika perawatan ini gagal.
Bagaimana itu bekerja ?
Alat pacu jantung adalah sistem pemantauan internal untuk jantung Anda yang mengukur:
- Aktivitas listrik
- Pemukulan pola
- Denyut jantung
- Suhu darah
Bila sistem kelistrikan jantung Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya, alat pacu jantung bertenaga baterai mengembalikan jantung Anda ke ritme normal dengan dorongan listrik. Jangka hidup generator pacu jantung dan baterai rata-rata tujuh tahun. Setelah itu alat pacu jantung pengganti mungkin diperlukan.
Prosedur :
Pembedahan untuk memasang alat pacu jantung dilakukan di tempat perawatan di rumah dengan anestesi umum. Dokter bedah Anda menempatkan perangkat kecil dan kemasan baterai di bawah kulit Anda. Sebuah kabel kemudian akan dililitkan melalui pembuluh darah Anda dan sampai ke jantung Anda. Prosedurnya mungkin memakan waktu beberapa jam, dan biasanya biasanya tinggal di rumah sakit semalam.
Waktu pemulihan singkat. Anda mungkin mengalami nyeri pada sayatan selama beberapa hari, namun Anda dapat kembali ke rejimen harian kapan pun Anda merasa siap.
Resiko implan alat pacu jantung dapat meliputi:
- Bengkak atau memar di tempat sayatan
- infeksi
- Kerusakan pembuluh darah atau syaraf
- Paru roboh
- Tindakan pencegahan
Orang yang memiliki alat pacu jantung harus waspada terhadap gangguan potensial dari elektronik seperti telepon seluler, oven microwave, dan detektor logam. Penting untuk membedakan antara alat pacu jantung dan perangkat listrik ini.
Misalnya, bawalah ponsel Anda ke saku belakang atau tas daripada di saku baju, dan jangan berdiri di dekat microwave untuk waktu yang lama.
Juga, beritahu personil di bandara dan lokasi lain yang dilengkapi dengan detektor logam dan peralatan pencitraan lainnya. Mesin mungkin bereaksi dengan alat pacu jantung Anda.
Alat Bantuan Ventricular
Alat bantu ventrikel adalah tindakan sementara yang digunakan untuk mencegah gagal jantung stadium akhir. Perangkat ini juga disebut alat bantu ventrikel kiri (LVAD) karena membantu melakukan tugas ventrikel kiri jantung.
Ventrikel kiri adalah ruang jantung terbesar. Ini bertanggung jawab memompa darah dari hati ke seluruh tubuh Anda.
Orang yang masuk daftar untuk transplantasi jantung mungkin memerlukan LVAD untuk melakukan pekerjaan yang terlalu lemah untuk dilakukan jantung mereka. Perangkat ini sering disebut sebagai "jembatan untuk transplantasi." Hal ini sering digunakan sebagai ukuran untuk menyelamatkan jiwa sampai ditemukan jantung donor yang sesuai.
Resiko operasi meliputi:
- infeksi
- Kegagalan perangkat
- gagal jantung
- Bekuan darah
Implantasi LVAD melibatkan operasi jantung terbuka dan membutuhkan empat sampai enam jam untuk menyelesaikannya. Anda akan ditempatkan pada mesin ventilator dan jantung-paru-paru saat perangkat ditanamkan di rongga dada Anda. Harapkan untuk menghabiskan beberapa hari di unit perawatan intensif langsung setelah operasi.
Tinggal di perawatan intensif akan memungkinkan dokter Anda memantau LVAD untuk memastikannya bekerja dengan benar. Dokter Anda juga dapat menyesuaikan tingkat pengobatan pengencer darah Anda.
Pemulihan tergantung pada keseluruhan kesehatan Anda sebelum operasi. Beberapa orang cukup sehat untuk pulang beberapa hari lagi. Orang lain mungkin tinggal di rumah sakit sampai ada jantung donor.
Implantable Cardioverter Defibrillator
Defibrillator cardioverter implan (ICD) mirip dengan alat pacu jantung. Kedua alat ini digunakan untuk mengobati aritmia. ICD lebih sering digunakan pada pasien yang memiliki episode fibrilasi ventrikel (VF). VF adalah kedutan yang parah dari jantung yang berkontribusi pada serangan jantung karena darah tidak dipompa keluar dari jantung.
Defibrillator implan memberikan arus listrik ke jantung untuk memulai kembali otot jika terjadi VF atau bentuk aritmia lainnya. ICD ditanamkan di bawah kulit, biasanya di daerah di bawah tulang selangka atau di perut. Kabel berulir dari kemasan baterai ICD ke dalam otot jantung.
>> Cek Artikel terbaru
News Artikel
News Panduan
0 Response to "Alat Kesehatan Implantasi untuk Penyakit Jantung"
Post a Comment